Senin, 01 Oktober 2012

Cara Mengatasi Bekas Luka Bakar

Apabila Anda pernah mengalami luka bakar atau memang sedang terkena luka bakar, kemudian meninggalkan bekas luka pada bagian tubuh yang terkena luka, pastinya bekas luka tersebut membuat Anda merasa tidak nyaman dan percaya diri. Luka bakar di lapisan permukaan kulit bisa terasa lebih sakit daripada luka bakar dalam. Luka bakar yang telah membekas akan merubah sebagaian warna kulit terutama pada bagian yang terkena luka.
Ada yang meninggalkan bekas luka berwarna putih, coklat atau hitam dan tidak menimbulkan rasa sakit. Sedangkan luka bakar pada permukaan kulit biasanya menimbulkan rasa sakit dan luka akan berwarna kemerahan. Berikut ini adalah Fase/ Tingkat dalam luka bakar :

1. Luka bakar tingkat satu

Luka yang dialami sangat ringan, terbatas pada lapisan kulit bagian paling luar. Tanda dari luka bakar fase satu ( paling ringan ) : luka hanya berwarna kemerahan, sedikit agak terasa nyeri, sedikit bengkak, jika terkena kulit yang kering tidak akan melepuh, jika mengenai bagian kulit yang sensitif hanya akan berubah menjadi warna pucat bila ditekan. Pemyembuhan untuk luka bakar yang cukup ringan hanya membutuhkan waktu pemulihan sekitar 5-10 hari.
2. Luka bakar tingkat dua
Kerusakan kulit dapat mengenai bagian kulit paling luar ( epidermis ) dan sebagian lagi mengenai kulit bagian dalam ( dermis ). Tanda dari luka bakar tingkat dua ini : reaksi kulit akan terasa agak berat ( sakit ), kulit tamapak berair /melepuh berisi gelembung yang didalamnya berupa cairan dan permukaan pada kulit yang terluka akan berwarna merah atau pucat, sering terletak lebih tinggi dari kulit normal. Untuk proses penyembuhan pada tingkat 2 ( dua ) membutuhkan waktu sekitar 10-14 hari. Namun jika luka bakar lebih parah sampai mengenai kulit bagian dalam, yakni folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea meski hanya sedikit membutuhkan waktu penyembuhan kira-kira sampai 1 bulan.
3. Luka bakar tingkat tiga
Pada luka bakar tingkat 3 ( tiga ) merupakan luka bakar yang sangat berat dan bahkan membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama. Luka bakar pada fase 3 ( tiga ) ini hampir mengenai seluruh bagian lapisan kulit sehingga mengenai jaringan di bawahnya. Luka bakar pada fase 3 ini dapat dilihat dengan ditandainya rasa melepuh dan nyeri tidak dirasakan lagi karena ujung syaraf rusak. Area kulit yang terkena luka bakar akan berubah warna abu-abu pucat, letak luka lebih rendah daripada kulit normal. Jaringan kulit yang berada di lapisan epidermis juga akan ikut rusak, seperti Folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea.
Namun ada pula tindak lanjut yang dapat dilakukan apabila luka bakar yang dirasakan cukup berat dan masih bisa ditangani sendiri sebelum pergi ke dokter. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk pengobatan sendiri :
- Ketika terkena benda, cairan panas atau luka bakar, yang harus Anda lakukan adalah menyingkirkan barang atau benda yang telah terbakar tadi, agar tidak jatuh mengenai tubuh Anda. Kemudian setelah itu rendam luka bakar Anda dalam air yang bersuhu normal, rendam sekitar 5-10 menit, agar suhu pada bagian yang terkena luka bakar segera normal/netral sebelum diobati, suhu bagian terluka itu mengalami peningkatan suhu di dalam.
- Setelah membasuh luka dengan air dingin, kompres luka dengan kain kasa. Jangan gunakan kapas atau bahan lain yang sekiranya bisa menempel di kulit karena bisa membuat luka semakin parah. Usahakan cari bahan yang tidak menempel di kulit dan aman.
- Jangan menggunakan pasta gigi atau odol, mentega atau salep apa pun karena salah-salah luka Anda akan semakin parah. Air dingin cukup untuk meredakan nyeri luka bakar.
- Cucilah bagian yang terluka 2x sehari dengan sabun cair. Jangan menyentuh luka yang melepuh dan mengelembung yang berisi cairan karena berfungsi untuk melindungi kulit dari infeksi. Ketika luka yang melepuh dan mengelembung pecah, bersihkan sisa-sisa dari kulit yang tertinggal dan kemudian berikan salep antibiotik atau antiseptik dan tutup dengan perban steril. Ganti perban setiap kali luka dicuci.
- Segeralah periksa luka bakar ke dokter untuk menghindari infeksi bakteri. Jika Anda terinfeksi bakteri, setelah mengalami luka tersebut Anda akan demam, radang dan luka Anda mengeluarkan nanah.
- Jika luka bakar cukup serius, langsung saja Anda pergi ke dokter atau rumah sakit. Karena bisa-bisa jaringan kulit Anda akan rusak dan merusak sistem kerja tubuh lainnya. Secepatnya Anda mendapatkan perawatan intensif.
- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bekas luka bakar. Jika Anda ingin mengatasinya dengan cara alami, Anda dapat membuat ramuan penghilang bekas luka. Caranya, rendam beras biasa sebanyak 1/2 ons selama 15 menit, angkat, lalu tumbuk bersama 1/2 ons kencur. Setelah hancur merata, oleskan kebekas luka kita setiap hari selama 2 minggu. Selain beras, madu lebah pun dapat menghilangkan bekas luka. Oleskan madu secara rutin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar