Apabila Anda pernah mengalami luka bakar atau memang sedang terkena
luka bakar, kemudian meninggalkan bekas luka pada bagian tubuh yang
terkena luka, pastinya bekas luka tersebut membuat Anda merasa tidak
nyaman dan percaya diri. Luka bakar di lapisan permukaan kulit bisa
terasa lebih sakit daripada luka bakar dalam. Luka bakar yang telah
membekas akan merubah sebagaian warna kulit terutama pada bagian yang
terkena luka.
Ada yang meninggalkan bekas luka berwarna putih, coklat atau hitam
dan tidak menimbulkan rasa sakit. Sedangkan luka bakar pada permukaan
kulit biasanya menimbulkan rasa sakit dan luka akan berwarna kemerahan. Berikut ini adalah Fase/ Tingkat dalam luka bakar :
1. Luka bakar tingkat satu
Luka yang dialami sangat ringan, terbatas pada lapisan kulit bagian
paling luar. Tanda dari luka bakar fase satu ( paling ringan ) : luka
hanya berwarna kemerahan, sedikit agak terasa nyeri, sedikit bengkak,
jika terkena kulit yang kering tidak akan melepuh, jika mengenai bagian
kulit yang sensitif hanya akan berubah menjadi warna pucat bila ditekan.
Pemyembuhan untuk luka bakar yang cukup ringan hanya membutuhkan waktu
pemulihan sekitar 5-10 hari.
2. Luka bakar tingkat dua
Kerusakan kulit dapat mengenai bagian kulit paling luar ( epidermis )
dan sebagian lagi mengenai kulit bagian dalam ( dermis ). Tanda dari
luka bakar tingkat dua ini : reaksi kulit akan terasa agak berat ( sakit
), kulit tamapak berair /melepuh berisi gelembung yang didalamnya
berupa cairan dan permukaan pada kulit yang terluka akan berwarna merah
atau pucat, sering terletak lebih tinggi dari kulit normal. Untuk proses
penyembuhan pada tingkat 2 ( dua ) membutuhkan waktu sekitar 10-14
hari. Namun jika luka bakar lebih parah sampai mengenai kulit bagian
dalam, yakni folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea meski hanya
sedikit membutuhkan waktu penyembuhan kira-kira sampai 1 bulan.
3. Luka bakar tingkat tiga
Pada luka bakar tingkat 3 ( tiga ) merupakan luka bakar yang sangat
berat dan bahkan membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama. Luka
bakar pada fase 3 ( tiga ) ini hampir mengenai seluruh bagian lapisan
kulit sehingga mengenai jaringan di bawahnya. Luka bakar pada fase 3 ini
dapat dilihat dengan ditandainya rasa melepuh dan nyeri tidak dirasakan
lagi karena ujung syaraf rusak. Area kulit yang terkena luka bakar akan
berubah warna abu-abu pucat, letak luka lebih rendah daripada kulit
normal. Jaringan kulit yang berada di lapisan epidermis juga akan ikut
rusak, seperti Folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea.
Namun ada pula tindak lanjut yang dapat dilakukan apabila luka bakar
yang dirasakan cukup berat dan masih bisa ditangani sendiri sebelum
pergi ke dokter. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk pengobatan sendiri :
- Ketika terkena benda, cairan panas atau luka bakar, yang harus Anda
lakukan adalah menyingkirkan barang atau benda yang telah terbakar
tadi, agar tidak jatuh mengenai tubuh Anda. Kemudian setelah itu rendam
luka bakar Anda dalam air yang bersuhu normal, rendam sekitar 5-10
menit, agar suhu pada bagian yang terkena luka bakar segera
normal/netral sebelum diobati, suhu bagian terluka itu mengalami
peningkatan suhu di dalam.
- Setelah membasuh luka dengan air dingin, kompres luka dengan kain
kasa. Jangan gunakan kapas atau bahan lain yang sekiranya bisa menempel
di kulit karena bisa membuat luka semakin parah. Usahakan cari bahan
yang tidak menempel di kulit dan aman.
- Jangan menggunakan pasta gigi atau odol, mentega atau salep apa pun
karena salah-salah luka Anda akan semakin parah. Air dingin cukup untuk
meredakan nyeri luka bakar.
- Cucilah bagian yang terluka 2x sehari dengan sabun cair. Jangan
menyentuh luka yang melepuh dan mengelembung yang berisi cairan karena
berfungsi untuk melindungi kulit dari infeksi. Ketika luka yang melepuh
dan mengelembung pecah, bersihkan sisa-sisa dari kulit yang tertinggal
dan kemudian berikan salep antibiotik atau antiseptik dan tutup dengan
perban steril. Ganti perban setiap kali luka dicuci.
- Segeralah periksa luka bakar ke dokter untuk menghindari infeksi
bakteri. Jika Anda terinfeksi bakteri, setelah mengalami luka tersebut
Anda akan demam, radang dan luka Anda mengeluarkan nanah.
- Jika luka bakar cukup serius, langsung saja Anda pergi ke dokter
atau rumah sakit. Karena bisa-bisa jaringan kulit Anda akan rusak dan
merusak sistem kerja tubuh lainnya. Secepatnya Anda mendapatkan
perawatan intensif.
- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bekas luka bakar.
Jika Anda ingin mengatasinya dengan cara alami, Anda dapat membuat
ramuan penghilang bekas luka. Caranya, rendam beras biasa sebanyak 1/2
ons selama 15 menit, angkat, lalu tumbuk bersama 1/2 ons kencur. Setelah
hancur merata, oleskan kebekas luka kita setiap hari selama 2 minggu.
Selain beras, madu lebah pun dapat menghilangkan bekas luka. Oleskan
madu secara rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar